Untuk pertama kali Indonesia mengadakan pertandingan paintball bertaraf Internasional yang di ikuti oleh beberapa negara di Asia, seperti Malaysia, Filiphina, Singapura dan Brunei. Event ini di selenggarakan oleh Pendullum yang berkerja sama dengan Federasi Olahraga Paintball Indonesia (FOPI) dan ASIA CUP promotor paintball internasional dari negara Malaysia.
Event ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan antara paintballers Indonesia dan mancanegara juga untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia, khususnya Bali. Namun event seperti ini sangat membantu dalam memasyarakatnya olahraga paintball di Negeri ini dan menghilangkan kesan "keras" dalam persepsi masyarakat umum yang pada umumnya beranggapan bahwa paintball itu adalah permainan Simulasi tempur yang keras yang memiliki safety yang rendah.
Di dalam event Asia Cup Bali, yang berlangsung di lapangan Renon, terlihat nuansa sportivitas dan aman. yang di dukung dengan regulasi bertaraf standart internasional yang di awasi oleh Referee berstandart internasional. Hal seperti ini sangat berperan besar dalam perkembangan paintball di Indonesia khususnya bali.
Hari pertama event Asia Cup Bali, diadakan pelatihan referee untuk komunitas paintball lokal yang akan membantu di event tersebut, pelatihan referee ini di latih langsung oleh Muhsin asal Malaysia, paintballer dan sekaligus referee yang memiliki lisensi internasional dalam bidang referee paintball, beliau tidak hanya ahli dalam bidangnya namun juga humoris dan juga memiliki metode yang baik dalam penyampaian materi, sehingga materi pun di cerna.
Hari kedua dalam event diadakan teknikal meeting di Sanur paradise plasa hotel, tempat yang di tunjuk sebagai hotel official dalam event tersebut. di Hari ketiga pada hari sabtu di mulai dengan "walk the field" adalah sebuah moment dimana para players menjajaki field Speedball yang akan di gunakan dalam pertandingan, moment ini sangat penting bagi peserta dimana masing masing dari mereka mempelajari selukbeluk field tersebut.
Akhirnya pertandingan pun akan segera di mulai dimana peserta masing terlihat lalu lalang dalam menyiapkan marker dan equipment lainnya. Pertandingan pun berlangsung secara seru walaupun hujan turun mengguyur lapangan, pertandingan berlangsung selama dua hari, panas dan hujan pun tidak membendung pertandingan tersebut rumput hijau yang terkena hujan pun akhirnya menjadi lumpur, dimana lumpur tersebut di manfaatkan oleh para front player dalam melakukan sliding untuk mengindara hujan "paint" lawan.
Semangat kebersamaan dan solidaritas sesama paintballers sangatr terlihat di saat akhir dari pertandingan dimana mereka sesama paintballers di selimuti olah canda tawa juga "bergulat" di dalam lumpur. akhir cerita moment event ASIA CUP BALI ini sangat di nikmati oleh Paintballers dari mancanegara. "thank you Bali" teriak team Global Gutz dari Filipina yang keluar sebagai juara di kelas Open.
Kami dari Federasi Olahraga Paintball Indonesia berharap event ini dapat berlangsung sebagai agenda rutin tahunan untuk memasyarakatkan olahraga Paintball dan meningkatkan pariwisata di Indonesia.
